Akses OpenWRT via Armbian Server (tanpa password)

From AbahDoku Wiki
Revision as of 22:48, 19 November 2024 by Akhyar (talk | contribs) (19 revisions imported)
(diff) ← Older revision | Latest revision (diff) | Newer revision → (diff)

Akses OpenWRT melalui Armbian Server (tanpa password) ini rencananya penulis gunakan untuk kebutuhan pembacaan log OpenWRT melalui Armbian Server yang terhubung di dalam 1 (satu) jaringan, penulis berharap agar ini juga dapat digunakan untuk mengakses jarak jauh log OpenWRT melalui server lain.

Membuat key SSH di Armbian Server[edit]

Sebelum membuat key SSH, penulis terlebih dahulu membuat sebug folder dengan nama koncigembok dengan command :

mkdir kuncigembok

Karena penulis menggunakan user root untuk mengakses Armbian Server, maka key SSH nantinya kan dibuat di dalam folder /root/kuncigembok

Key SSH dibuat dengan SSH Key Generator menggunakan algoritma RSA (Rivest-Shamir-Adleman) yang merupakan salah satu algoritma enkripsi untuk otentikasi dalam koneksi SSH. Jalankan command berikut di Armbian Server :

ssh-keygen -t rsa

Ketik nama kunci sesuai keinginan, jika muncul seperti berikut ini, misal <nama kunci> adalah "kunci_gembok"

Generating public/private rsa key pair.
Enter file in which to save the key (/root/.ssh/id_rsa): <nama_kunci>

Jika di minta masukkan passphrase, isi atau langsung enter jika ingin mengabaikan.

Enter passphrase (empty for no passphrase): 
Enter same passphrase again:

Maka akan terbentuk 2 buah file kunci, simpan dan amankan :

kunci_gembok -------> untuk Armbian Server 
kunci_gembok.pub ---> untuk OpenWRT

Simpan kunci untuk Armbian Server[edit]

Copy atau pindahkan file kunci untuk Armbian Server yang sudah dibuat di dalam folder /root/.ssh/, gunakan command berikut :

cp /root/kuncigembok/kunci_gembok /root/.ssh/kunci_gembok
atau
mv /root/kuncigembok/kunci_gembok /root/.ssh/

Simpan kunci di OpenWRT[edit]

Karena menggunakan OpenWRT maka Server SSH yang digunakan adalah Dropbear, sehingga konfigurasi dan perintah layanan SSH berbeda dengan linux pada umumnya. Kunci publik yang sudah di buat (pada file kunci_gembok.pub) di simpan pada file authorized_keys di OpenWRT, jika menggunakan user root terletak pada folder /etc/dropbear. Untuk menyalin kunci kunci_gembok.pub pada file authorized_keys, pada linux umumnya menggunakan gunakan command berikut :

ssh-copy-id -i ~/.ssh/kunci_gembok.pub root@your_openwrt_ip
contoh :
ssh-copy-id -i kunci_gembok.pub root@192.168.1.1

Namun karena menggunakan OpenWRT command tersebut akan menyalin key SSH kunci_gembok.pub ke /root/ssh/authorized_key, ini tentunya bukan tempat yang seharusnya pada OpenWRT, tetapi tidak masalah karena dapat kita copy nanti ke ke tempat yang benar.

Pastikan terlebih dahulu kunci pada kunci_gembok.pub sudah tersalin dengan benar dengan cara melihat isi file /root/.ssh/authorized_keys, salah satu cara dengan menggunakan nano :

nano /root/ssh/authorized_keys

makan akan terlihat isinya seperti contoh berikut ini :

ssh-rsa AAAAB3NzaC1yc2EAAAADAQABAAABgQDmVq+........ bla-bla-bla

Jika sudah benar saatnya mengcopy atau memindahkan file /root/.ssh/authorized_keys ke /etc/dropbear/authorized_keys dengan command berikut :

cp /root/.ssh/authorized_keys /etc/dropbear/authorized_keys
atau
mv /root/.ssh/authorized_keys /etc/dropbear/

Pastikan SSH Server Mengizinkan Kunci Publik[edit]

Saat ingin memastikan SSH Server mengizinkan kunci publik yang dapat dililihat pada /etc/ssh/sshd_config, ternyata OpenWRT Luci yang saya gunakan tidak memiliki file /etc/ssh/sshd_config Beberapa OpenWRT memiliki konfigurasi ssh pada file /etc/ssh/sshd_config. Pada eksperiment yang saya lakukan, OpenWRT Luci yang saya gunakan tidak memiliki file /etc/ssh/sshd_config. Untuk mengatasi hal tersebut saya menggunakan alternatif lain yaitu menggunakan file konfigurasi ssh yang terdapat pada dropbear yaitu file /etc/config/dropbear. Buka file tersebut menggunakan nano :

nano /etc/config/dropbear

pada file /etc/config/dropbear yang saya miliki berisi seperti berikut ini :

 config dropbear
        option PasswordAuth 'on'
        option RootPasswordAuth 'on'
        option Port         '22'
#       option BannerFile   '/etc/banner'
        option AuthorizedKeysFile '/etc/dropbear/authorized_keys'  # Lokasi file authorized_keys

Pastikan Izin file di OpenWRT[edit]

Pastikan izin file dan folder .ssh di OpenWRT sudah sesuai yaitu hanya diberikan akses kepada root untuk folder .ssh dan file authorized_keys. Untuk itu jalankan command berikut :

chmod 700 /etc/dropbear
chmod 600 /etc/dropbear/authorized_keys

Restart Dropbear[edit]

Lakukan restart Dropbear menggunakan command berikut :

/etc/init.d/dropbear restart

Test Koneksi SSH[edit]

Lakukan test koneksi ssh menggunakan key SSH yang sudah di buat melalui Armbian Server dengan beberapa command berikut :

ssh -i ~/.ssh/kunci_gembok root@192.168.1.1

Jika berhasil saat masuk ke OpenWRT tidak lagi dimintai password.