Editing Monitoring Server

Monitoring Server Ubuntu Server 20.04 LTS yang akan penulis gunakan adalah Grafana dan Prometheus.

=Install Prometheus=
==Download Prometheus==
Download package prometheus di url https://prometheus.io/download/, caranya copy link url package untuk linux di https://github.com/prometheus/prometheus/releases/download/v2.48.0-rc.0/prometheus-2.48.0-rc.0.linux-amd64.tar.gz.
Masuk ke server kemudian paste setelah command wget, atau command lengkatnya adalah berikut ini :
 wget https://github.com/prometheus/prometheus/releases/download/v2.48.0-rc.0/prometheus-2.48.0-rc.0.linux-amd64.tar.gz
tunggu proses downloadnya selesai

==Menyiapkan Prometheus==
Extract prometheus yang sudah di download dengan command berikut :
 tar xvf prometheus-2.48.0-rc.0.linux-amd64.tar.gz
tunggu proses extract sampai selesai, jalan ls -l, maka akan keluhatan folder baru dengan nama prometheus-2.48.0-rc.0.linux-amd64.
Masuk ke folder prometheus-2.48.0-rc.0.linux-amd64 :
 cd prometheus-2.48.0-rc.0.linux-amd64
jalankan ls -l akan kelihatan 2 file eksekusi, namun tidak akan kita eksekusi langsung, melainkan akan kita eksekusi menggunakan service daemon agar dapat berjalan di background proses.
Menyiapkan tempat penyimpanan data prometheus yang akan di buat secara terpisah di dalam /var/lib
 sudo mkdir /var/lib/prometheus

===Membuat user untuk prometheus===
Langkah pertama jalankan command :
 sudo groupadd --system prometheus
masukkan password user jika diminta

Buatkan user baru dengan nama prometheus dan asign ke dalam group promehteus dengan command berikut :
 sudo useradd --system -s /sbin/nologin -g prometheus prometheus
Kemudian pindahkan folder promehteus dan promtool ke /usr/local/bin/ dengan command :
 sudo mv prometheus promtool /usr/local/bin/
periksa hasilnya menggunakan which, maka akan terlihat kedua file tersebut sudah berpindah folder
 which prometheus
 which promtool
kita dapat juga melakukan pengecekan version prometheus :
 prometheus --version
===Membuat folder baru untuk menyimpan file konfigurasi===
Cek menggunakan ls -l, akan terlihat 3 komponen yang akan di pindahkan ke folder baru, yaitu folder console_libraries, folder consoles dan file prometheus.yml.
Folder baru tersebut akan di buat di dalam folder /etc :
 sudo mkdir /etc/prometheus
Kemudian membuat folder atau otak penyimpanan data prometheus di dalam folder /var/lib/
 sudo mkdir /var/lib/prometheus
Diperlukan permission untuk /var/lib/prometheus untuk proses baca/tulis.
Cek dulu menggunakan :
 ls -l /var/lib/
dapat dilihat ownier prometheus itu masih punya root, untuk itu perlu dibuat chown sesuai user dan group prometheus yang sudah dibuat di atas dengan command berikut :
 sudo chown -R user:group /var/lib/prometheus/
jika sesuai user dan group daiata adalah :
 sudo chown -R prometheus:prometheus /var/lib/prometheus/
Cek lagi dengan :
 ls -l /var/lib/
akan terlihat kepemilikan prometheus sudah berubah dari user root ke prometheus.
Selanjutnya memindahkan folder console_libraries, folder consoles dan file prometheus.yml ke folder /etc/prometheus dengan cara :
 sudo mv console_libraries/ consoles/ prometheus.yml /etc/prometheus/
cek lagi di folder asal, maka 3 kompnen di atas sduah tidak terlihat karena sudah berpindah folder.
 ls -l
Pindah ke /etc/promehteus
 cd /etc/prometheus
Edit file promehteus.yml
 sudo nano prometheus.yml
isinya menjadi
 global:
   scrape_interval: 15s # Set the scrape interval to every 15 seconds. Default is every 1 minute.
   evaluation_interval: 15s # Evaluate rules every 15 seconds. The default is every 1 minute.
 
 scrape_configs:
   - job_name: "prometheus"
     static_configs:
       - targets: ["localhost:9090"]
===Membuat backgroud service prometheus===
Kita buatkan file servicenya :
 sudo nano /etc/systemd/system/prometheus.service
sehingga isinya secara sederhana seperti berikut ini :
 #Prometheus Service
 
 [Unit]
 Description=Prometheus
 Documentation=https://prometheus.io/docs/introduction/overview/
 Wants=network-online.target
 After=network-online.target 
 
 [Service]
 User=prometheus
 Group=prometheus
 Type=simple
 ExecStart=/usr/local/bin/prometheus \
 --config.file /etc/prometheus/prometheus.yml \
 --storage.tsdb.path /var/lib/prometheus/ \
 --web.console.templates=/etc/prometheus/consoles \
 --web.console.libraries=/etc/prometheus/comnsole_libraries
 
 [Install]
 WantedBy=multi-user.target
Karena ada konfigurasi baru maka prometheus perlu di reload
  sudo systemctl daemon-reload
Kemudaian cek status prometheus
 sudo systemctl status prometheus.service
Disini statusnya masih dalam keadaan inactive
 ● prometheus.service - Prometheus
      Loaded: loaded (/etc/systemd/system/prometheus.service; disabled; vendor preset: enabled)
      Active: inactive (dead)
        Docs: https://prometheus.io/docs/introductions/overview/
Agar stausnya active dan servicenya enable maka jalankan command berikut :
 sudo systemctl enable --now prometheus.service
hasilnya :
 Created symlink /etc/systemd/system/multi-user.target.wants/prometheus.service → /etc/systemd/system/prometheus.service.
Cek sekali lagi :
 sudo systemctl status prometheus
hasilmya sudah running :
 ● prometheus.service - Prometheus
      Loaded: loaded (/etc/systemd/system/prometheus.service; enabled; vendor preset: enabled)
      Active: active (running) since Mon 2023-10-23 08:36:04 UTC; 2s ago
        Docs: https://prometheus.io/docs/introductions/overview/
    Main PID: 5597 (prometheus)
       Tasks: 5 (limit: 2252)
      Memory: 50.9M
      CGroup: /system.slice/prometheus.service
              └─5597 /usr/local/bin/prometheus --config.file /etc/prometheus/prometheus.yml --storage.tsdb.path /var/lib/promethe>
 
 Oct 23 08:36:04 pcbuntu systemd[1]: Started Prometheus.
Selanjutnya cek dan validasi sesuai port default di 9090 degan cara :
 sudo lsof -n -i | grep prometheus
menghasilkan :
 prometheu 2872      prometheus    7u  IPv6  36798      0t0  TCP *:9090 (LISTEN)
 prometheu 2872      prometheus   11u  IPv4  37901      0t0  TCP 127.0.0.1:56360->127.0.0.1:9090 (ESTABLISHED)
 prometheu 2872      prometheus   12u  IPv6  37902      0t0  TCP 127.0.0.1:9090->127.0.0.1:56360 (ESTABLISHED)
Dapat dilihat port server yang akan dimonitor sudah aktif, selanjutnya coba akses ip_server:9090.
Sebelumnya cek dulu ip server menggunakan :
 hostname -I
misal hasilnya :
 10.10.10.7
Dapat di akses menggunakan browser 10.10.10.7:9090 maka akan terbuka halaman Prometheus namun msh belum dilengkap metric-metric untuk memonitor system server, seperti cpu, memory, hardisk dan sebagainya.
Sampai pada tahap ini perispan Prometheus sudah selesai.

=Install node_exporter=
==Download node-exporter==
Download package node-exporter caranya sama dengan cara prometheus. Maasuk ke url https://prometheus.io/download/#node_exporter kemudian copy link url https://github.com/prometheus/node_exporter/releases/download/v1.6.1/node_exporter-1.6.1.linux-amd64.tar.gz, paste setelah command wget, atau command lengkapnya adalah berikut ini :
 wget https://github.com/prometheus/node_exporter/releases/download/v1.6.1/node_exporter-1.6.1.linux-amd64.tar.gz
tunggu proses downloadnya selesai.
Jalankan command untuk menampilkan package yang sudah di download :
 ls -l
==Menyiapkan node_exporter==
Extract node-exporter yang sudah di download dengan command berikut :
 tar xvf node_exporter-1.6.1.linux-amd64.tar.gz
tunggu proses extract sampai selesai, jalan ls -l, maka akan keluhatan folder baru dengan nama node_exporter-1.6.1.linux-amd64.
Masuk ke folder node_exporter-1.6.1.linux-amd64 :
 cd node_exporter-1.6.1.linux-amd64
jalankan ls -l akan kelihatan 1 file package yaitu node_exporter. Seperti halnya prometheus, binari package node_exporter tidak akan kita eksekusi langsung, melainkan akan kita eksekusi menggunakan service daemon agar dapat berjalan di background proses.
Langkah pertama adalah memindahkan node_exportr ke folder /usr/local/bin/
 sudo mv node_exporter /usr/local/bin/
Dapat dilihat hasil pemindahannya
 which node_exporter
hasilnya
 /usr/local/bin/node_exporter
Dapat juga dilihat vesinya menggunakan
 node_exporter --version
hasilnya
 node_exporter, version 1.6.1 (branch: HEAD, revision: 4a1b77600c1873a8233f3ffb55afcedbb63b8d84)
   build user:       root@586879db11e5
   build date:       20230717-12:10:52
   go version:       go1.20.6
   platform:         linux/amd64
   tags:             netgo osusergo static_build
===Membuat backgroud service prometheus===
Kita buatkan file servicenya :
 sudo nano /etc/systemd/system/node-exporter.service
sehingga isinya secara sederhana seperti berikut ini :
 [Unit]
 Description=Prometheus exporter for machine metrics
 
 [Service]
 Restart=always
 User=prometheus
 ExecStart=/usr/local/bin/node_exporter
 ExecReload=/bin/kill -HUP $MAINPID
 TimeoutStopSec=20s
 SendSIGKILL=no
 
 [Install]
 WantedBy=multi-user.target
Karena ada konfigurasi baru maka node_exporter perlu di reload
  sudo systemctl daemon-reload
Kemudaian cek status node-exporter.service
 sudo systemctl status node-exporter.service
Disini statusnya masih dalam keadaan inactive
 ● node-exporter.service - Prometheus exporter for machine metrics
      Loaded: loaded (/etc/systemd/system/node-exporter.service; disabled; vendor preset: enabled)
      Active: inactive (dead)
Agar stausnya active dan servicenya enable maka jalankan command berikut :
 sudo systemctl enable --now node-exporter.service
hasilnya :
 Created symlink /etc/systemd/system/multi-user.target.wants/node-exporter.service → /etc/systemd/system/node-exporter.service.
Cek sekali lagi statusnya :
 sudo systemctl status node-exporter.service
hasilnya sduah running :
 ● node-exporter.service - Prometheus exporter for machine metrics
      Loaded: loaded (/etc/systemd/system/node-exporter.service; enabled; vendor preset: enabled)
      Active: active (running) since Tue 2023-10-24 01:06:54 UTC; 1min 14s ago
    Main PID: 903200 (node_exporter)
       Tasks: 5 (limit: 38003)
      Memory: 3.0M
      CGroup: /system.slice/node-exporter.service
              └─903200 /usr/local/bin/node_exporter
 
 Oct 24 01:06:55 pcbuntu node_exporter[903200]: ts=2023-10-24T01:06:55.004Z caller=node_exporter.go:117 level=info 
 collector=thermal_zone
 Oct 24 01:06:55 pcbuntu node_exporter[903200]: ts=2023-10-24T01:06:55.004Z caller=node_exporter.go:117 level=info collector=time
 Oct 24 01:06:55 pcbuntu node_exporter[903200]: ts=2023-10-24T01:06:55.004Z caller=node_exporter.go:117 level=info collector=timex
 Oct 24 01:06:55 pcbuntu node_exporter[903200]: ts=2023-10-24T01:06:55.004Z caller=node_exporter.go:117 level=info 
 collector=udp_queues
 Oct 24 01:06:55 pcbuntu node_exporter[903200]: ts=2023-10-24T01:06:55.004Z caller=node_exporter.go:117 level=info collector=uname
 Oct 24 01:06:55 pcbuntu node_exporter[903200]: ts=2023-10-24T01:06:55.004Z caller=node_exporter.go:117 level=info collector=vmstat
 Oct 24 01:06:55 pcbuntu node_exporter[903200]: ts=2023-10-24T01:06:55.004Z caller=node_exporter.go:117 level=info collector=xfs
 Oct 24 01:06:55 pcbuntu node_exporter[903200]: ts=2023-10-24T01:06:55.004Z caller=node_exporter.go:117 level=info collector=zfs
 Oct 24 01:06:55 pcbuntu node_exporter[903200]: ts=2023-10-24T01:06:55.005Z caller=tls_config.go:274 level=info msg="Listening on" 
 address=[::]:9100
 Oct 24 01:06:55 pcbuntu node_exporter[903200]: ts=2023-10-24T01:06:55.005Z caller=tls_config.go:277 level=info msg="TLS is 
 disabled." http2=false address=[::]>
 lines 1-19/19 (END)
Selanjutnya cek dan validasi sesuai ip dan port default untuk node_exporter di 9100 degan cara :
 sudo lsof -n -i | grep node
hasilnya :
 node_expo 903200      prometheus    3u  IPv6 984686      0t0  TCP *:9100 (LISTEN)
Sebelumnya cek dulu ip server menggunakan :
 hostname -I
misal hasilnya :
 10.10.10.7
Dapat di akses menggunakan browser 10.10.10.7:9100/metrics maka akan terbuka halaman metrics dari node_exporter
Sampai disini konfigurasi node_exporter sudah selesai, namun belum terintegrasi ke Prometheus.
=Integrasi node_exporter ke prometheus=
Tambahkan job baru pada prometheus.yml.
 sudo nano /etc/prometheus/prometheus.yml
hasilnya akan seperti ni setelah ditambahkan
 global:
   scrape_interval: 15s # Set the scrape interval to every 15 seconds. Default is every 1 minute.
   evaluation_interval: 15s # Evaluate rules every 15 seconds. The default is every 1 minute.
 scrape_configs:
   - job_name: "prometheus"
     static_configs:
       - targets: ["localhost:9090"]
   - job_name: "node-exporter"
     static_configs:
       - targets: ["localhost:9100"]
Restart Prometheus :
 sudo systemctl restart prometheus
Cek Status Prometheus :
 sudo systemctl status prometheus
Jika statusnya sudah running, berarti tidak ada masalah dengan konfigurasi yang dibuat.
Jika di akses ip_server:9090/target melalui browser, maka akan terlihat 2 job yang tampil, pertama (default) prometheus dan yg kedua node-exporter dan semuanya statusnya sudah UP.
=Install Grafana=
Via broser buka https://grafana.com/docs/grafana/latest/, pilih Installing Grafana | Install on Linux, copy paste command berikut :
 sudo apt-get install -y apt-transport-https
kemudian
 sudo apt-get install -y software-properties-common wget
Import GPG Key
 sudo mkdir -p /etc/apt/keyrings/
 wget -q -O - https://apt.grafana.com/gpg.key | gpg --dearmor | sudo tee /etc/apt/keyrings/grafana.gpg > /dev/null
Tambahkan repository ke dalam apt list ubuntu server
 echo "deb [signed-by=/etc/apt/keyrings/grafana.gpg] https://apt.grafana.com stable main" | sudo tee -a /etc/apt/sources.list.d/grafana.list
Update sebelum proses instalasi
 sudo apt-get update
Lanjutkan ke proses install
 sudo apt-get install grafana
Ketik Y jika ada pertanyaan untuk melanjutkan
Jika proses download sudah selesai, cek status grafana apakah sudah running atau belum.
 sudo systemctl status grafana-server.service
hasilnya belum active dan msh disable
 ● grafana-server.service - Grafana instance
      Loaded: loaded (/lib/systemd/system/grafana-server.service; disabled; vendor preset: enabled)
      Active: inactive (dead)
        Docs: http://docs.grafana.org
Aktifkan grafana :
 sudo systemctl enable --now grafana-server.service
hasilnya :
 Synchronizing state of grafana-server.service with SysV service script with /lib/systemd/systemd-sysv-install.
 Executing: /lib/systemd/systemd-sysv-install enable grafana-server
 Created symlink /etc/systemd/system/multi-user.target.wants/grafana-server.service → /lib/systemd/system/grafana-server.service.

Cek kembali status grafana :
 sudo systemctl status grafana-server.service
hasilnya sudah running dan sudah enable
 ● grafana-server.service - Grafana instance
      Loaded: loaded (/lib/systemd/system/grafana-server.service; enabled; vendor preset: enabled)
      Active: active (running) since Tue 2023-10-24 02:10:12 UTC; 49s ago
        Docs: http://docs.grafana.org
    Main PID: 940926 (grafana)
       Tasks: 19 (limit: 38003)
      Memory: 32.1M
      CGroup: /system.slice/grafana-server.service
              └─940926 /usr/share/grafana/bin/grafana server --config=/etc/grafana/grafana.ini --pidfile=/run/grafana/grafana-server.pid --packaging=deb cfg:defau>

Cek dulu port yang digunakan grafana :
 sudo lsof -n -P -i | grep grafana
hasilnya :
 grafana   940926         grafana   11u  IPv6 1021149      0t0  TCP *:3000 (LISTEN)
Cek hostname :
 hostname -I
hasilnya 
 10.10.10.7
Akses ip_server:3000 via browser maka akan ditampilkan loginpage grafana, masukkan username dan password default grafana
==Konfigurasi Grafana==
Untuk login pertama kali ke Grafana gunakan user dan password default admin/admin.
Setelah login akan diminta untuk buat password baru, kita bisa skip untuk mengabaikan jika belum ingin membuat password baru.
Hal pertama yang perlu di lakukan adalah melakukan setup grafana dengan masuk Toogle Menu -> Connections -> Data Source -> Add Data Source.
Karena kita menggunakan data source dari Prometheus, maka kita pilih Prometheus (klik), isi beberapa confgurasi sesuaikan dengan server yang akan di monitor.
 Nama : prometheus (misal)
 Prometheus server URL : http://localhost:9090 (ini kebetulan monitoring di mesin yang sama)
Lanjut Save & Test jika tidak ada konfigurasi lain yang perlu di isi.
Secara default masih belum ada dashboard apapun di dalam Grafana, namun dapat dibuat dashborad secara custom dengan menambahkan panel baru jika sudah memahami prompt ql atau query dari prompt ql.
==Import Grafana Dashboard Template==
Sebagai contoh disini penulis menggunakan Mikrotik SNMP dari web grafananya langsung. Masuk ke https://grafana.com/grafana/dashboards/15454-mikrotik-snmp/ kemudian copy ID-nya dengan cara meng-klik ID to Clipboard.
Kembali ke garafana, masuk ke menu Dashborad kemuidan klik New -> Import kemudian paste ID yg sudah di copy lenjut klik Load.
Namanya di sesuaikan, folder pilih general dan data source pilih prometheus kemudian klik import.

Pada contoh kali ini penulis akan membuat Dashboard untuk Memonitor Mesin Server yanbg menggunakan OS Linux Ubuntu Server 20.04 LTS. Adapun kode Dashobard yang akan penulis gunakan adalah 1860, caranya adalah :
Klik Toggle Menu -> Dashboards -> New -> Import ->
ketik kode Dashboard yang akan digunakan yaitu 1860 di kolom Import via grafana.com, kemudian klik Load, makan akan muncul menu berikutnya, isi Nama, Folder dan Prometheus Data Sourge, lalu klik Import, tunggu sampai proses import selesai.
Kemudain lik kembali Toggle Menu -> Dashboards, pilih nama Dashboard yang sudah dibuat.